Pertama, printer berbasis cloud biasanya terhubung ke internet, yang memungkinkannya menerima pekerjaan cetak dari mana saja. Ini berarti pengguna dapat mencetak dari komputer, ponsel pintar, dan tablet mereka dari mana saja di dunia selama mereka memiliki koneksi internet. Di sisi lain, printer jaringan terhubung langsung ke jaringan lokal, yang berarti pengguna hanya dapat mencetak dari perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama.
Kedua, printer berbasis cloud biasanya lebih ramah pengguna dan lebih mudah digunakan daripada printer jaringan. Dengan printer berbasis cloud, pengguna cukup mengunggah dokumen mereka ke layanan cloud dan kemudian mencetaknya dari jarak jauh ke printer berbasis cloud. Tidak ada prosedur pengaturan atau konfigurasi yang diperlukan. Sebaliknya, printer jaringan memerlukan beberapa prosedur pengaturan dan konfigurasi untuk terhubung ke jaringan.
Ketiga, layanan pencetakan berbasis cloud memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada printer jaringan. Printer berbasis cloud biasanya memiliki transmisi data terenkripsi dan penyimpanan data yang aman. Hal ini memastikan bahwa dokumen pengguna terlindungi dari akses yang tidak sah atau peretasan. Selain itu, dengan pencetakan berbasis cloud, pengguna dapat mengakses dan mencetak dokumen dari berbagai perangkat dengan mudah, sementara printer jaringan hanya dapat diakses melalui jaringan.
